Bahasanya sederhana ember tumpuk. 2 ember atau bak galon cat yang ditumpuk. Eksploitasi ide dari tong biru sebelumnya. Masih
dengan pak Nasih Widya Yuwono, dosen Fakultas Pertanian UGM yang sangat saya
hormati, dari beliau lah ide ini muncul. Dan ini hanya copas dengan narasi
beda aja.
Bermula dari permasalahan tong biru,si
reaktor pupuk HI. Masih dengan dengan HI ? Hermetia Illusence, atau BSF ( Black
Soldier Fly). Belum ingat ? Lalat hitam tentara. Ini gambarnya ...
Mau liat videonya ?
Permasalahan tong biru yang diapat adalah kran mampet nggak bisa panen pupuk HI, sehingga cukup merepotkan. Saya sendiri mencoba “ngakali” sekaligus berkayakinan menambah manfaat pupuk HI itu dengan memasukkan sabut kelapa dan arang kayu sampai bagian atas kran. Dengan harapan menjadi saringan pupuk HI sekaligus memperkaya pupuknya dengan silika dari arang sekam dan kalium dari sabut kelapa. Tapi ... ada tapinya .... tetep aja macet. Dan ketemulah dengan postingan pak Nasih di FB, ember tumpuk. ternyata caranya gampang banget koq :
Mau liat videonya ?
Permasalahan tong biru yang diapat adalah kran mampet nggak bisa panen pupuk HI, sehingga cukup merepotkan. Saya sendiri mencoba “ngakali” sekaligus berkayakinan menambah manfaat pupuk HI itu dengan memasukkan sabut kelapa dan arang kayu sampai bagian atas kran. Dengan harapan menjadi saringan pupuk HI sekaligus memperkaya pupuknya dengan silika dari arang sekam dan kalium dari sabut kelapa. Tapi ... ada tapinya .... tetep aja macet. Dan ketemulah dengan postingan pak Nasih di FB, ember tumpuk. ternyata caranya gampang banget koq :
1. Cari atau beli (biar jelas heheh ) 2 (dua) buah
galon cat / ember lengkap dengan tutupnya
2. Ember pertama,
di dinding samping bawah dikasih kran (terserah bagamaina caranya, pokoknya
gampang koq)
3. Tutup dari galon pertama dilobangi sehingga galon kedua bisa masuk kira-kira 1/5 bagian.
3. Tutup dari galon pertama dilobangi sehingga galon kedua bisa masuk kira-kira 1/5 bagian.
4. Lobangi dasar ember yang atas seperti gambar di atas
5. Jangan lupa lobangi pula di leher ember atas untuk jalan masuk lalat hitam. Contoh di gambar teerlalu ke bawah (maaf ya ... contohnya kurang pas)
5. Masukkan seperti contoh gambar.
4. Taruh ditempat
apa saja deh
5. (Saya mencoba ember bawah dikasih sabut kelapa, sebagai saringan dan barangkali nanti ada kalium yang terikut untuk memberkaya oupuk kita) dan ember atas diisi dengan buah-buahan yang nggak dimanfaatkan (buah-buahan dulu jangan yang lain). Biar baunya wangi dan lalat hitam pada datang bertelur. Nah ... ketika sudah muncul lalat hitam dan magotnya maka boleh deh kita
masukin seluruh limbah dapur kita (asal cukup aja ya ...)
6. Setelah 2
bulan kita bisa panen pupuk dari kran dan ditampung di botol airi mineral yang
bening. Baunya masih kurang sedap ... caranya ?
7. Jemur
botol-botol tampungan pupuk tersebut sampai warna nya htam pekat. Jangan lupa tutupnya di kendor ya ... Kaya gini, yang paling kiri sudah dijemur ...
8. Pupuk ini bisa diaplikasi dengan cara di semprot ataupun di kocor.
9. Jangan lupa diencerkan ...kocor 20 ml/liter air.. spray dengan 2 cc /liter air
8. Pupuk ini bisa diaplikasi dengan cara di semprot ataupun di kocor.
9. Jangan lupa diencerkan ...kocor 20 ml/liter air.. spray dengan 2 cc /liter air
Selamat mencoba .............
(Terima kasih pak Nasih Widya Yuwono - UGM)
Kalo awalnya diisi sayur dan sisa daging bagaimana pak ?
BalasHapusTidak apa-apa ... tetapi biasanya bau nya tajam dan yang muncul peluang terbesarnya lalat hijau, bukan lalat hitam.
BalasHapus