Senin, 26 Juli 2021

ANGGUR


Salah satu buah surga  yang disebutkan dalam Al Qur'an adalah anggur, Bisa dicek di beberapa surat. Misalnya Al baqorah :266, Al An'am 99, An Naba : 32 dan beberapa ayat lagi.Itu membuat saya mulai  penasaran tentang taaman anggur, mulai cara budidaya sampai panennya. Ternyata seteleh buka-buka catatan lama ditambah dengan perpustakaan rraksasa google, dengan autornya mulai yang pemula sampai profesional dan bahkan dilengkapai dengan gambar dan video yang tinggla pilih tema apa yang akan dipelajari ... MasyaaAllah betapa agungnya ilmu Allah itu.

Anggur yang bukan tanaman asli indonesia bisa dikembangkan di Indonesia dengan bagusnya. Maka benar Koes Plus dulu itu yang mengatakan bahwa negeri kita ini tanah surga, kayu dan batu jadi tanaman.Nikmat mana lagi yang kamu dustakan ...

Kembali ke anggiur ..

Ada buanyak sekali jenis anggur, ada Isabella, Ninel, Yupiter, Banana, Trans, Akademik, Giant Grande, Jack Salut dan masih banyak lagi.... dan kebanyakan jenis-jenis impor (didtangkan dari luar negeri) dan tumbuh dengan suburnya.

Ada beberapa hal penting yang harus dipahami oleh para peng-anggur-an pemula (saya ada di dalamnya) yaitu :

1. Media tanam

2. memilih bibit dan merawat bibit (stek, grafting, biji)

3. membesarkan batang (ada 3 jenis batang  : batang primer, batang sekunder dan batang tersier/batang pembuahan

4. Teknik membesarkan batang 

5. memahami tunas air dan bud

6. menumbuhkan bud

7. Penyiranam dan pemupukan  (NPK, Bo, MgSO4, POC)

8. Exel break

9. Fondation pruning

10. Pruning pembuahan

11. Perawatan (dari hama dan penyakit)

12. menentukan jenis rambatan (tralis atau para-para)

13. dan lain-lain

Yang paling penting adalah memulai dan mencintai meresapi proses yang berjalan. Man jadda wajada.

Bisa dengan tabulampot dan bisa menanam di tanah yang diistilahkan dengan grounding.

Kalo mulai mencoba dimana dapat bibit ? Minta .... Beli dong ... di pasar online banyak koq. 

Resapi proses sebagai menanam tanaman buah surga ...

Barakallaahu fiikum ...


(Gambar dari  internet)






RENUNGAN PANDEMI COVID-19

Sedih rasanya melihat saudara-saudara kita yang  terpapar covid-19. Ada yang cukup isolasi mandiri di rumah dan sembuh, ada yang harus dirawat di rumah sakit dan bahkan sampai meninggal. Belum lagi dampak akibat sosial ekonomi dan psikhis.

Secara grafik, menurut pengamatan saya, sejak awal masuknya covid di bumi tercinta ini , grafiknya selalu meningkat. Virusnya mengalami mutasi, upaya pemcegahan kurang efektif. Mungkin saja upaya pemerintah sudah diupayakan semaksimal mungkin, tetapi cara menyikapi protokol kesehatan (prokes) bagi saudara-saudara kita kurang maskimal. temen saya menyebutnya losdol. Artinya kra-kira ... suka-suka sajalah ....

Berbicara di pasar ... pastilah. Wong di tempat-tempat terhormat saja, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran atas prokes. Misalnya saja, di kantor-kantor, para pegawai pakai masker di leher. makan di te

Mulai dari kita sendiri, sekarang ... Mungkin saya hanya bisa menyampaikan message ini untuk Anda semua. Selebihnya kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa. Allahu Akbar.

Dampak ekonomi yang menguntungkan mungkin bagi para penjaja makanan online dan berbagai layanan online lainnya. Tapi itu bagi yang memiliki uang dan tabungan yang cukup yang dapat menikmatinya (dari sisi konsumen). Dari sisi penjual, tidak semua mampu menjalani penjualan online, padahal pemerintah menetapkan PSBB dan PPKM. Ini yang jadi masalah ...

Mari kita belanja di toko di lingkungan kita. memulai darau punya rejeki melimpah kemudian memborong barang di para pedagong kecil yang terdampk dan kemudian membagikan ke tetangga-tetangga yang isolasi mandiri. Wow ...

Allah itu maha kuasa atas segaa sesuatu. Berserah diri kepadaNya. Memohon ampun, memohon kemudahan, memohon sehat, memohon perlindungan. Berharap hanya kepadaNya, semoga cobaan ini segera berakhir ...Semoga kita mampu berikhtiar maksimal atas ijin Allah SWT.